Tewas Misterius, Ibu Mertua Ungkap Fakta Terbaru soal Diplomat Muda Arya Daru
Ibu mertua Arya Daru Pangayunan (ADP), Mukitari mengungkapkan perkenalan anaknya Meta Ayu Puspitantri alias Pita dengan Diplomat Muda Kemlu tersebut. Keduanya bekenalan sejak kelas 5 SD dan saat ini telah dikaruniai dua anak.
“Jadi Daru itu kenal sama Pita mulai SD kelas 5,” kata Mukitari kepada iNews Media Group yang dikutip Minggu (28/9/2025).
Ia melanjutkan, keakraban keduanya berlanjut hingga jenjang SLTP. Meski ADP dan Pita beda sekolah kata Mukitari, keduanya masih pulang bersama.
“Kalau SMP beda, tapi Daru itu selalu menjemput Pita, jalan kaki dari SMP 8 Jogja, ke SMP 1. Jadi nanti naik bis berdua, nganter Pita (pulang) dulu,” ujarnya.
Mukitari mengaku kenal betul dengan sosok ADP. Bahkan, ia mengetahui bagaimana kebaikan ADP terhadap kedua orangtuanya.
“Kalau misalnya mobil, kalau mobilnya belum bersih, orang tuanya nggak boleh naik,” ucapnya.
Dengan kematian ADP yang misterius, ia mengaku kaget. Sebab, sosok ADP di matanya merupakan figur yang tidak pernah neko-neko dan tidak punya masalah dengan orang lain.
“Daru itu nggak mungkin aneh-aneh, setahu saya dan berdua sama anak saya itu nggak ada masalah yang bikin Daru stres atau apa itu,” pungkasnya.
BMKG mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Bualoi (10.8° LU 129.0° BT) di Laut Filipina memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 12–25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10–24 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, dan Laut Arafuru,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (26/9/2025).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Laut Sawu, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Laut Seram, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian tengah, dan Laut Arafuru bagian timur.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5–4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, dan Samudra Hindia selatan NTT.
Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik PLN kuartal III-2025 atau periode Juli-September 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak naik.
Tarif listrik bagi pelanggan pasca bayar dan pra bayar pada September 2025 tidak mengalami perubahan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan daya beli masyarakat dan daya saing industri.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat daya saing sektor industri nasional. Penetapan tarif tersebut mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 mengenai besaran tarif tenaga listrik dari PLN.
Adapun proses penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan non-subsidi dilakukan setiap tiga bulan sekali berdasarkan dinamika beberapa indikator ekonomi makro, seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), tingkat inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).
Tak hanya pelanggan non subsidi, tarif listrik bagi 24 golongan pelanggan subsidi pun dipastikan tidak berubah. Golongan ini meliputi sektor sosial, rumah tangga kurang mampu, pelaku usaha kecil, pelaku industri berskala kecil, serta pelaku UMKM.
Daftar Tarif Listrik Non Subsidi September 2025
Berikut rincian tarif listrik yang berlaku untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi di bulan Agustus 2025:
1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp1.352 per kWh 2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp1.444,70 per kWh 3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp1.444,70 per kWh 4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp1.699,53 per kWh 5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp1.699,53 per kWh 6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.444,70 per kWh 7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh 8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh 9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp996,74 per kWh 10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.699,53 per kWh 11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp1.522,88 per kWh 12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp1.699,53 per kWh 13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp1.644,52 per kWh
Adapun tarif listrik bagi 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan. Golongan pelanggan bersubsidi ini meliputi kalangan rumah tangga tidak mampu, usaha kecil, pelanggan sosial, serta pelaku UMKM.
Keputusan empat negara Barat ini, yang secara tradisional bersekutu dengan Israel, sejalan dengan lebih dari 140 negara lain yang juga mendukung aspirasi Palestina untuk membentuk tanah air merdeka dari wilayah pendudukan.
Terutama bagi Inggris, keputusan ini memiliki simbolisme tersendiri mengingat peran besar London dalam pembentukan Israel sebagai negara modern pasca-Perang Dunia II.
“Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina,” kata Perdana Menteri Keir Starmer, sebagaimana dilansir Reuters.
“Krisis kemanusiaan buatan manusia di Gaza telah mencapai titik terendah. Pengeboman yang terus-menerus dan meningkat oleh pemerintah Israel di Gaza, serangan yang dilakukan beberapa minggu terakhir, serta kelaparan dan kehancuran yang terjadi benar-benar tak tertahankan.”
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengatakan pengakuan ini akan memberdayakan mereka yang menginginkan koeksistensi damai dan mengakhiri Hamas.
Relawan Prabowo Subianto menegaskan bahwa mereka akan mendukung siapapun yang maju sebagai wakilnya pada kontestasi Pilpres 2029 mendatang. Sehingga, tidak harus Gibran Rakabuming yang mendampinginya kembali untuk maju dua periodenya.
Pernyataan ini merespons instruksi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang meminta relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dua periode.
Ketua Umum DPP Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan, menegaskan posisi relawan hanya berfokus kepada sosok Prabowo semata. Jika diberi amanah oleh rakyat untuk maju kembali, pastinya relawan akan mendukung.
Termasuk, siapa sosok wakil yang akan maju bersama Prabowo dalam kontestasi Pilpres mendatang.
“Kami akan mendukung. Tidak harus yang sekarang pun nggak ada masalah,” kata Kurniawan usai menggelar apel kebangsaan pendukung setia Prabowo di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2025).
Dia menyatakan bahwa relawan Prabowo tidak memiliki kapasitas untuk banyak berbicara soal siapa wakil Prabowo jika maju di periode keduanya. Semua dikembalikan kepada masyarakat.
“Kita tawarkan A, kalau masyarakat mendukung B, silahkan saja masyarakat. Tapi intinya, kita ini adalah loyalisnya Prabowo Subianto,” ujarnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/ist
Proses sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) terhadap anggota Brimob yang terlibat insiden rantis Brimob lindas pengendara ojol Affan Kurniawan masih belum selesai. Pasalnya, masih ada lima anggota Polri yang belum menjalani sidang.
Kelima polisi itu yakni Briptu Danang, Bripda Mardin, Bharada Jana Edi, Bharaka Yohanes David, dan Aipda M. Rohyani.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, jadwal sidang kelima polisi itu akan diumumkan akhir September.
“Pada minggu keempat (September) nanti ya kami sampaikan sama Propam,” kata Trunoyudo dikutip Sabtu (20/9/2025).
Namun Trunoyudo belum memberikan komentar banyak terkait sidang etik lima anggota Brimob tersebut.
Sebelumnya, Div Propam Polri menyebut berkas sidang etik untuk kelima polisi itu masih dalam proses penyempurnaan.
Sebagai informasi, total tujuh anggota Brimob terlibat menabrak dan melindas Affan hingga tewas. Mereka adalah Kompol Cosmas Kaju Gae, Bripka Rohmad, Briptu Danang, Bripda Mardin, Bharada Jana Edi, dan Bharaka Yohanes David, dan Aipda M. Rohyani.
Wakil Gubernur Rano Karno menjadi inspektur upacara dalam peringatan ke-80 Rapat Raksasa Lapangan Ikada
Wakil Gubernur Rano Karno menjadi inspektur upacara dalam peringatan ke-80 Rapat Raksasa Lapangan Ikada di Monas, Jumat (19/9/2025) pagi. Dalam amanatnya, Rano mengingatkan kembali semangat Ir. Soekarno (Bung Karno) ketika membakar semangat ribuan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Ketika itu, rakyat berduyun-duyun datang dengan berbekal tekad untuk menjaga republik yang baru lahir agar tidak runtuh sebelum sempat tumbuh. Dan di tengah samudra manusia, Bung Karno berdiri dengan suara yang bergetar namun membakar. Ia meyakinkan rakyat bahwa kemerdekaan bukan sekadar janji, melainkan amanah yang harus dipikul dan diperjuangkan hingga ke batas terjauh,” kata Rano.
Menurutnya, peristiwa rapat raksasa di Lapangan Ikada merupakan penanda bahwa bangsa ini lahir bukan hanya dari proklamasi, tetapi juga dari keberanian rakyatnya dalam mempertahankan kemerdekaan. Maka dari itu, ia meminta seluruh peserta upacara mengingat kembali sejarah yang pernah ada.
“Bung Karno pernah berujar, bangsa yang tidak percaya pada kekuatan sendiri tidak akan pernah dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka,” tuturnya.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Syarif Hamzah Asyathry, mengetahui soal aliran dana dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024. Karena itu, penyidik memeriksa yang bersangkutan beberapa waktu lalu.
“Pemeriksaan kepada yang bersangkutan adalah atas pengetahuan atau yang diketahuinya terkait dengan konstruksi perkara ini, khususnya terkait dengan dugaan aliran uang tersebut,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Dalam pengusutan kasus dugaan korupsi kuota haji ini, KPK tidak hanya fokus menggali keterangan dari pejabat Kementerian Agama. Pihak-pihak lain yang diduga mengetahui konstruksi perkara juga akan diperiksa secara mendalam.
“Sejauh ini pemanggilan dilakukan kepada pihak-pihak yang memang diduga mengetahui konstruksi perkaranya. Jadi nanti siapa pun tidak dibatasi. Artinya, jika penyidik menduga seseorang mengetahui dan keterangannya dibutuhkan, maka bisa dilakukan pemanggilan,” ujarnya.
Sebelumnya, Syarif Hamzah telah diperiksa KPK pada Kamis (4/9/2025). Pemeriksaan ini terkait pendalaman penyidik atas penyitaan barang bukti di rumah Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) alias Gus Yaqut. Tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan Barang Bukti Elektronik (BBE).
“Dikonfirmasi terkait dokumen dan BBE yang ditemukan saat penggeledahan di rumah saudara YCQ (Yaqut Cholil Qoumas),” kata Budi, Senin (8/9/2025).
Dalam kasus dugaan korupsi ini, Yaqut juga telah diperiksa oleh tim penyidik. Statusnya masih sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi penentuan kuota haji 2024.
Sosok S Buron Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Perannya Bocorkan Data Rekening Dormant
Polda Metro Jaya mengungkap fakta temuan baru terkait kasus penculikan hingga pembunuhan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan 15 tersangka.
Dalam perkembangannya, ternyata ada sosok S. Ia diduga yang membocorkan data rekening dormant.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa, tersangka utama C alias Ken mendapatkan informasi vital soal rekening dormant dari S.
“Hasil pemeriksaan saudara C alias K itu mendapatkan informasi dari temennya inisial S,” kata Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Keberadaan S kata Wira menjadi fokus utama penyelidikan. Namun anehnya, identitasnya masih didalami.
“Ini masih kami dalami dan melakukan pengejaran karena identitasnya belum jelas disampaikan,” ujar Wira.
Sebelumnya, penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu, korban tengah meeting dengan pihak lain pada 20 Agustus 2025.
Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.
Buru Anak Buah Nadiem Jurist Tan, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri resmi mengajukan red notice terhadap mantan Staf Khusus Mendikburistek Nadiem Makarim, Jurist Tan ke markas besar Interpol di Lyon, Prancis. Nadiem sendiri telah ditahan pihak Kejaksaan Agung.
“Sudah diajukan ke Markas Besar Interpol di Lyon,” kata Sekretaris NCB Interpol Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/9/2025).
Brigjen Untung menjelaskan, pengajuan red notice ke Interpol Pusat ini dilakukan setelah Kejagung rampung melakukan gelar perkara sekaligus melengkapi administrasi. Kedua hal itu, jelas dia, merupakan syarat mutlak agar red notice Jurist Tan bisa diterbitkan.
“(Diajukan red notice) begitu selesai dilakukannya gelar perkara dan kelengkapan administrasi dari Kejagung atas semua administrasi penyidikan yang disyaratkan oleh pihak CCF Interpol,” ujar Untung.
Selanjutnya kata dia, pengajuan red notice itu akan dilakukan asesmen oleh pihak Commission for the Control of Interpol’s Files (CCT) dan Notice and Diffusion Task Force (NDTF).
Nantinya apabila asesmen dinyatakan sesuai maka Interpol Red Notice (IRN) akan segera diterbitkan “Kita tunggu terbitnya IRN tersebut,” tutupnya.