OJK Ajak Anak Nabung, Hindari Jeratan Pinjol di Masa Depan

Foto: Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi dan literasi di Provinsi Banten dengan mengajak anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) untuk mulai giat menabung. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Frederica Widyasari Dewi mengatakan, hal itu sejalan dengan salah satu program prioritas OJK.

“Karena salah satu 10 program prioritas OJK itu anak-anak dan pelajar. Nah sekarang kan teman-teman nih sering banget nih nulis tentang pinjol ilegal, tentang judi online, buy now pay later yang gak bertanggung jawab cara penggunaannya dan lain-lain. Nah ini adalah salah satu upaya kita memberikan edukasi pada anak-anak,” ujarnya di Provinsi Banten, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya, mengajarkan anak-anak menabung dapat bermanfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Sebab, edukasi yang dimulai sejak dini dapat memberi pengetahuan tentang keuangan dan manfaat jasa keuangan sehingga menghindari masyarakat dari jeratan akses keuangan ilegal yang merugikan.

“Pertama tentu kita ngajarin anak-anak nabung dulu, karena kalau nabung kan kita punya uang ya yang bisa kita gunakan. Tapi kalau dari kecil udah gak diajarin menabung, besar pasak daripada tiang, nanti orang akhirnya utang sana utang sini, akhirnya terjerat dengan pinjol ilegal, keikut-ikut main judi online dan lain-lain,” ucapnya.

“Ini salah satu upaya kita untuk sama-sama memberantas yang seperti itu dari mulai edukasi sejak dini,” imbuhnya.

Apalagi, lanjut wanita yang akrab dispa Kiki ini mengungkapkan, menciptakan generasi yang berkualitas dapat mendorong sumber daya manusia pada tahun 2014 mendatang.

“Jadi kita punya program yang namanya simpel dan kejar, kejar itu produknya simpel. Tadi kan mas-mas mbak-mbak liat simpel-simpel itu simpanan pelajar. Jadi kita punya kejar itu satu rekening, satu pelajar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*