
Libur panjang dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idulfitri tahun 2025, jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta mulai mengalami penurunan. Situasi keamanan mulai dari arus mudik, Lebaran, hingga arus balik pun tetap aman dan kondusif.
“Hal ini tidak terlepas dari adanya peningkatan pelayanan pada aspek keamanan dan aspek kinerja, kemudian juga ada peningkatan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholders dari Kementerian dan Lembaga, Pemda, serta semua yang terlibat cukup mengalami peningkatan yang sangat baik,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi saat melakukan pemantauan di Stasiun Kereta Api Cepat KCIC Whoosh Halim di Jakarta, Senin (7/4/2025).
Asep mengatakan, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik hingga arus balik juga mengalami penurunan. “Kami sangat mengapresiasi aparat keamanan yaitu TNI dan Polri yang bertugas melayani serta mengamankan mudik Lebaran tahun ini. Karena ini menunjukkan bahwa negara benar-benar hadir dalam melayani masyarakat,” katanya.
Pada pemantauan di KCIC Whoosh Halim, Asep mengatakan kurang lebih ada 20 ribu penumpang dari arah Bandung-Jakarta, dan hari ini arus balik dari arah Bandung-Jakarta sudah terlihat menurun, dimana puncak penumpang arus balik dari Bandung menuju Jakarta terjadi pada hari Minggu (6/4/2025).
Kami melihat tadi ada mobilisasi dari penumpang arah Bandung-Jakarta yang cukup ramai. Kita berharap semuanya dalam keadaan lancar,” kata Asep.
Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Cepat Halim Ade Iskandar mengatakan, arus sebelum Lebaran cukup meriah. Kemudian arus balik lebih meriah lagi. Pada Minggu (6/4/2025), tercatat total penumpang dari Bandung-Jakarta di st. Halim sebanyak 23.500 penumpang.