Prabowo Tambah Dana Riset Perguruan Tinggi 1 Persen PDB, Ini Alasannya

Prabowo Tambah Dana Riset Perguruan Tinggi 1 Persen PDB, Ini Alasannya

 Presiden Prabowo Subianto meningkatkan dana penelitian untuk perguruan tinggi di Indonesia hingga sebesar 1% dari produk domestik bruto (PDB). Hal ini untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi dan industri nasional.
 

1. Untuk Kesejahteraan Dosen
 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto usai menghadiri pertemuan dan panel diskusi antara Presiden, rektor dan para pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta.

“Presiden tentu menginginkan peningkatan kesejahteraan bagi para dosen, termasuk sebenarnya juga peningkatan dana-dana penelitian,” kata Brian saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta dikutip Antara, Jumat (14/3/2025).
 

2. Prabowo Harap Dana Riset Bisa Meningkat
 

Brian mengatakan bahwa ada harapan dari Presiden agar dana penelitian di Indonesia bisa meningkat, misalnya Korea Selatan yang mengalokasikan anggaran hingga sebesar 4 persen dari PDB mereka untuk penelitian.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dana penelitian yang disiapkan pemerintah pada tahun 2024 hanya berkisar 0,3 persen dari PDB.

Namun di sisi lain, peningkatan dana penelitian menjadi 1 persen diakui Brian tidak dapat direalisasikan secara instan.

“Nanti ketika pembangunan ini bisa berjalan cepat, industrialisasi berbasis teknologi bisa bergerak cepat, Pak Presiden berharap juga terjadi peningkatan paling tidak hingga 1 persen dari PDB kita,” kata Brian.
 

Dalam pemaparannya pada pertemuan Presiden dan para rektor, Brian menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat penelitian dan inovasi guna membangun kemandirian industri nasional.
 

Pemerintah melalui Kemdiktisaintek mengalokasikan Rp2 triliun untuk riset yang bersumber dari APBN, LPDP, serta kerja sama industri.
 

“Ini bukan sekedar pertemuan seremonial, tapi tidak penting dalam upaya bersama menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan pencetak SDM unggul. Kita ingin Indonesia sejajar dengan negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan menengah,” ujar Brian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*