Pelatih Persita Fabio Lefundes (dua dari kiri) saat konferensi pers usai laga menghadapi Semen Padang FC di Padang, Jumat (14/2/2025).
Pelatih Persita Fabio Lefundes mengkritisi banyak waktu terbuang saat pertandingan antara klub asal Tanggerang, Banten tersebut kontra Semen Padang FC yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat.
“Terlalu banyak waktu yang dibuang-buang dalam pertandingan ini,” kata pelatih Persita Fabio Lefundes di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang di Padang, Jumat.
Salah satu momentum yang dikritisi Fabio ialah ketika wasit Rio Permana Putra dinilai banyak menghabiskan waktu untuk mengecek Video Assistant Referee (VAR). Bahkan, jika dihitung-hitung ia memperkirakan babak pertama hanya berlangsung efektif sekitar 30 menit sementara sisanya banyak terbuang.
Saking kesalnya, pelatih Persita tersebut mengatakan jika dirinya suporter maka akan langsung meninggalkan stadion karena banyaknya waktu yang terbuang percuma.
Terkait hasil pertandingan yang dimenangi Semen Padang FC dengan skor akhir 2-0, Fabio mengakui anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang didapatkan termasuk penalti yang diberikan wasit di penghujung babak pertama.
Fabio sempat berupaya keras untuk menyamakan kedudukan saat masih tertinggal 1-0. Namun, di akhir laga Persita melakukan kesalahan fatal yang berujung pada serangan balik dari Semen Padang yang berbuah gol.
“Mereka bikin gol dan pertandingannya selesai,” kata dia.
Sementara itu, pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengapresiasi perjuangan keras anak asuhnya yang berhasil mempersembahkan kemenangan perdana di kandang.
“Selamat untuk semuanya karena kita berhasil mengamankan tiga poin,” kata Eduardo.
Pelatih asal portugal itu mengakui sama sekali tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Persita. Apalagi, sejumlah pemain kunci seperti Tin Martic tidak bisa tampil.