Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Chusnunia Chalim. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi.
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Chusnunia Chalim mendorong pemerintah untuk mengaudit sarana dan prasarana lokasi wisata menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Liburan panjang Nataru biasanya jadi momen masyarakat untuk berwisata. Saya harap pemerintah bisa mengantisipasi dengan memastikan sarana dan prasarana wisata layak dan aman. Kalau perlu, audit. Silakan surati pengelolanya, cek betul ke lokasi,” ujar Nunik, sapaan akrabnya, dilansir dari keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa akan ada jutaan masyarakat yang diperkirakan akan bermobilisasi selama masa libur panjang Nataru. Sebagian besar di antaranya akan menikmati libur panjang dengan berwisata. Oleh karena itu, dirinya meminta agar pemerintah dan pengelola lokasi wisata untuk bisa mengantisipasi lonjakan wisatawan tersebut.
“Jumlah warga yang akan berwisata saya kira akan cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata tentu harus siaga. Disiapkan betul sarana dan prasarananya, pastikan aman dan tidak bikin celaka,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pula pentingnya sinergisitas antara pemerintah dengan pelaku usaha pariwisata seperti penginapan, restoran, dan tempat rekreasi dengan menciptakan kolaborasi guna memberikan kesan terbaik bagi pengunjung.
“Sinergisitas itu mutlak dan harus dilakukan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola pariwisata sampai dengan pelaku usahanya. Jangan jalan sendiri-sendiri agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal,” kata dia.
Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur Lampung itu juga mengingatkan masyarakat yang akan berwisata untuk mematuhi seluruh aturan dan arahan pengelola lokasi wisata. Ia juga mengingatkan pentingnya memantau kondisi cuaca.
“Apalagi sekarang ini cuaca ekstrem di mana-mana. Jadi, kalau nanti berwisata, masyarakat harus mematuhi aturan. Perhatikan juga kondisi cuaca di sekitar,” ucapnya.