Salah satu kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini dilaporkan AFP, mengutip seorang ajudan Harris, di tengah-tengah kunjungan mendadak Netanyahu ke Paman Sam pasca mundurnya petahana Presiden Joe Biden dalam pemilu presiden.
“PM Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris minggu ini selama kunjungannya ke Washington,” muat laporan itu, dikutip Selasa (23/7/2024).
“Pertemuan di Gedung Putih tersebut akan terpisah dari rencana pertemuan Presiden Joe Biden dengan Netanyahu,” tambah ajudan tersebut.
Harris sendiri menjadi calon kuat untuk menggantikan Biden di pilpres AS. Ia memegang sejarah sebagai Wakil Presiden wanita pertama dan orang kulit hitam-Asia pertama yang berada di posisi kedua tertinggi di pemerintahan AS.
Secara elektabilitas, dia bersaing dengan Biden. Senin malam, ia mengumpulkan sejumlah uang dari para donor Partai Demokrat dalam waktu 24 jam sejak Biden mengundurkan diri dengan nominal sebesar US$ 81 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun (kurs dolar: 16.216).
AS sendiri memiliki hubungan dekat dengan Israel di mana Washington mendukung tindakan Tel Aviv di Gaza di awal perang Oktober 2023. Meski demikian, hubungan keduanya renggang beberapa bulan terakhir seiring meningkatnya korban jiwa di wilayah Palestina itu, mencapai 38.983 jiwa, di mana AS meminta kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
“Saya akan memberitahu teman-teman saya di kedua sisi bahwa tidak peduli siapa yang dipilih rakyat Amerika sebagai presiden berikutnya, Israel tetap menjadi sekutu Amerika yang sangat diperlukan dan kuat di Timur Tengah,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa menit dirinya tiba-tiba memutuskan berangkat ke AS dari Bandara Ben Gurion setelah pengumuman Biden mengundurkan diri dari pemilu AS rilis.
“Di masa perang dan ketidakpastian ini, penting bagi musuh-musuh Israel untuk mengetahui bahwa Amerika dan Israel berdiri bersama hari ini, besok, dan selamanya,” tambahnya.