Kasus Penembakan Pelajar
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pekanbaru, Riau yakni Hendra Wirman (47) ditangkap pihak kepolisian terkait kasus penembakan pelajar. Hendra tega menembak pelajar yang bernama Muhammad Ihsan, usai dilakukan perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Beryu Juana Pura mengatakan, bahwa korban merupakan seorang pelajar SMP berusia 15 tahun. Dia ditembak dengan senapan angin di kawasan Jalan Taman Karya Gang Muslimin, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau, pada Rabu 30 April 2025 malam.
“Saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Binawidiya. ASN tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersanga,” kata Bery kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban dan sejumlah remaja lainnya tengah melakukan perkelahian tanding, yang ramai ditonton warga sekitar. Saat kejadian, korban bersama teman-temannya menonton perkelahian temannya satu lawan satu. Keributan yang ditimbulkan dari perkelahian tersebut memancing reaksi warga, termasuk pelaku, yang merupakan ASN dan tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, pelaku keluar rumah sambil membawa senapan angin dan sempat meneriakkan ancaman ke arah kerumunan.
“Mati kalien!”. Tak lama setelah itu, terdengar letusan senjata, dan korban langsung tersungkur dalam posisi telungkup. Pelaku langsung mengarahkan senjata ke arah kerumunan dan menembak. Korban langsung terjatuh, kemudian pelaku sempat mencoba menolong dengan membawa korban ke mobil dan mengantarnya ke rumah sakit,” tambah Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut Manjolo Tua.